Taman Kyai Langgeng Obyek Wista Kota Magelang Jawa Tengah – Doc: www.tamankyailanggeng.com
Membaca berita pada sebuah media online Usaha Pariwisata Diminta Miliki Genset Dan Penangkal Petir , Karangmulya sebagai Jasa Rental Dan Sewa Genset tentunya sangat mendukung akan kebijakan yang diambil Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Magelang yang mengimbau kepada seluruh pelaku usaha jasa pariwisata untuk memiliki kesiapan genset, penangkal petir, dan listrik yang memadai. Hal ini sebagai bagian dari syarat mendapatkan sertifikasi usaha.
Kabupaten Magelang Terletak di provinsi Jawa Tengah. Ibu kota Kabupaten ini adalah Kota Mungkid. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Semarang di utara, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali di timur, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo di selatan, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Temanggung di barat, serta Kota Magelang yang berada di tengah-tengahnya. Candi Borobudur, sebuah mahakarya peninggalan Dinasti Syailendra yang kini menjadi kebanggaan Indonesia dan dunia, berada di wilayah Kabupaten Magelang.
Ketua PHRI Kota Magelang Edi Hamdani mengatakan, kesiapan ketiga elemen itu merupakan salah satu tolok ukur dan langkah serius dalam mengembangkan sektor pariwisata. Ketiganya turut memberi kontribusi pada penilaian uji sertifikasi usaha. Kami pun meminta kepada para anggota untuk menyiapkan ketiga fasilitas pendukung usaha pariwisata itu. Semua demi kenyamanan para tamu dan wisatawan yang berkunjung ke Kota Magelang,” ujarnya dalam arisan bulanan di SMK Pius X Magelang, Jumat (15/8). Pemilik Hotel Wisata itu menuturkan, pemerintah sudah melakukan langkah serius dalam upaya mengembangkan pariwisata. Seperti diketahui, pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar di luar minyak dan gas bumi (migas).
Di dalamnya, terdapat aturan terkait beberapa poin penataan. Termasuk masalah tenaga kerja dan sektor usaha yang bergerak di bidang tersebut. Penataan ini sudah dilakukan melalui penerbitan peraturan pemerintah tentang sertifikasi kompetensi dan usaha di bidang pariwisata, katanya.
Edi menambahkan, pemenuhan ketiga fasilitas tersebut juga guna menuju pengakuan terhadap kompetensi sekaligus meningkatkan kualitas dan daya saing tenaga kerja. Begitu pula kualitas pelayanan kepariwisataan dan produktivitas usaha pariwisata. Apalagi, Pemkot Magelang sendiri tengah menggemborkan program pariwisata bertajuk Ayo ke Magelang 2015. Karenanya, mari bersama-sama kita mendukung dan menyukseskannya, tuturnya.
Sementara itu, Kasi Pengawasan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Sosial (Disnakertransos) Kota Magelang Muhrodi menegaskan, usaha jasa pariwisata memang wajib menerapkan standar fasilitas genset, penangkal petir, dan listrik yang memadai itu. Ini bertujuan guna menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi tamu maupun pendatang. Termasuk sebagai daya tarik agar mereka mau datang berwisata di Magelang, ungkapnya.
Lokasi Wisata Yang Terkenal Di Kota Magelang
Taman Kyai Langgeng
Taman Kyai Langgeng terletak di Kota Magelang, Jawa Tengah, tepatnya di Jalan Cempaka. Merupakan satu-satunya taman di Kota Magelang dengan luas seluruhnya meliputi 28 hektare, letaknya sekitar 1 kilometer dari pusat kota ke arah selatan. Taman wisata ini memiliki ratusan koleksi tanaman langka yang bisa dimanfaatkan sebagai obyek penelitian, patung-patung Dinosaurus dalam ukuran asli, aneka fasilitas permainan, serta yang terbaru adalah prototipe pesawat terbang. Obyek wisata ini terletak sekitar 19 Kilometer dari Candi Borobudur, 35 kilometer dari Kopeng atau 50 Kilometer dari Candi Pramabanan dan 42 kilometer dari Monumen Jogja Kembali. Di Taman Kyai Langgeng, khususnya pada hari libur anda akan disuguhi dengan berbagai atraksi kesenian daerah maupun musik, selain arena permainan untuk anak-anak dan keluarga. Lebih jauh, kunjungi www.taman-kyailanggeng.com di sebelah Taman ini terdapat fasilitas Arung Jeram Progo Asri, dikhususkan bagi mereka yang menyukai petualangan dengan menelusuri Sungai Progo. Sepanjang 9 kilometer kita akan menikmati suasana pedesaan di tepian Sungai Progo sekaligus menikmati jeram-jeramnya. Petualangan ini bisa dinikmati setiap hari dari pukul 08.00 sampai 14.00 tentu saja dengan melihat kondisi perairan di Sungai Progo. Anda akan didampingi oleh pemandu yang telah berpengalaman serta memperoleh fasilitas lain seperti makan, asuransi dan tranportasi kembali ke pos pemberangkatan.
Pecinan atau Jl. Pemuda dan pusat belanja
Jalan Pemuda atau yang lebih dikenal dengan nama Pecinan sering disebut Malioboro-nya Magelang. Pecinan ini merupakan pusat perbelanjaan sekaligus bisnis yang ada di Kota Magelang. Di sisi kiri dan kanan jalan sepanjang 1,5 kilometer ini berdiri banyak toko dan minimarket serta restoran. Pecinan terdiri atas 2 ruas jalan. Ruas pertama adalah ruas jalan untuk kendaraan bermotor yang merupakan ruas jalan satu arah. Sedangkan satunya lagi merupakan jalan khusus untuk becak. Ruas jalan ini dulunya dilalui kereta api yang kini sudah tidak ada lagi di Magelang. Pecinan merupakan landmark Magelang di samping tempat lainnya. Yang jelas di ruas jalan ini tidak ada satupun ruang kosong karena semuanya telah dipadati oleh pertokoan. selain itu sekarang di kota magelang sudah membangun lapangan golf internasional tepatnya jadi pada tahun 2006 yang bernama “Borobudur International Golf”.magelang juga memiliki stadion sepak bola “ABU BAKRIN” dan yang masih dalam tahap pembangunan Stadion Madya.
Bukit Tidar
Bukit Tidar merupakan Bukit yang terletak di Bagian Magelang Selatan dan terletak di dalam kompleks Akademi Militer, dan terkenal sebagai Paku pulau jawa, di sini juga terdapat beberapa makam dan petilasan leluhur masyarakat Magelang; salah satunya adalah petilasan penyebar agama Islam di Jawa Tengah yakni petilasan Syekh Subakir dari persia. Bukit Tidar memang tidak terlalu tinggi, tapi pohon-pohonan di sini berfungsi sebagai paru-paru kota sehingga udara Kota Magelang selalu segar,dari sini juga anda dapat menikmati pemandangan Kota Magelang dari atas Tugu Akademi Militer. Letak Bukit Tidar tepatnya di Kelurahan Magersari, kecamatan Magelang Selatan. Untuk mengunjunginya anda bisa melewati dua jalan,yaitu lewat Pasar Burung dan lewat samping Akademi Militer dengan naik angkot jalur 6, 8, 10, dari Terminal Soekarno-Hatta turun di Perempatan Pasar Burung, untuk melalui jalan samping Akademi Militer anda dapat melanjutkan perjalanan dengan angkot jalur 2 setelah turun di Shopping Centre. Sekarang telah dibangun jalan pintas menuju bukit tidar tempatnya di belakang terminal lama.
Taman Badaan
Merupakan salah satu taman yang ada di Jl. Pahlawan selain Kyai Langgeng yang ada di Kota ini. Taman Badaan lebih terpusat pada rekreasi anak – anak, hal ini dibuktikan dengan banyaknya patung gajah, jerapah dan lainnya yang mengundang minat anak-anak. Di sini terdapat beragam jenis bakso, mulai bakso tenis sampai bakso yang super kecil.
Alun-alun Kota Magelang
Alun-alun Kota dijadikan sebagai pusat Kota Magelang karena letaknya yang sangat strategis di tengah kota. Banyak sekali kendaraan angkutan kota dengan berbagai jalur melewatinya. Dari alun-alun ini orang dapat menjangkau Pecinan atau Jl. Pemuda. Kawasan Pecinan merupakan salah satu kawasan pusat perdagangan di KOta Magelang, yang sudah ada sejak zaman pemerintah Kolonial Belanda.
Sumber: – Wikipedia.org, – http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/news/2014/08/15/213165/Usaha-Pariwisata-Diminta-Miliki-Genset, – Dari berbagai sumber