Arus balik mudik belum lama ini ternyata banyak tersimpan cerita tidak menyenangkan khususnya para penumpang Kereta Api, Membaca di beberapa situs media online KARANGMULYA sebagai Sewa dan Rental AC Standing mengetahui bahwa Di Beberapa AC Kereta Api Mati. Menurut kami sebagai orang yang bergelut pada bidang AC (air conditioner) tentu saja hal ini dimungkinkan terjadi, Menurut kami AC pada Kereta api tidak ada istirahatnya terus menerus di gunakan sepanjang hari. Beberapa komponen yang kotor tidak sempat di bersihkan dan bebagai hal lainnya.
Meski secara umum pelayanan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus membaik, masih ada penumpang yang mengeluhkan kinerja BUMN tersebut. Salah satunya adalah Nita, penumpang kereta bisnis Fajar Utama Semarang. Nita yang baru turun di Stasiun Pasar Senen dari Pekalongan, Jawa Tengah, mengeluhkan beberapa alat pendingin udara / AC / air conditioner di dalam gerbongnya yang mati, sehingga membuat penumpang merasa tak nyaman. “Beberapa AC kereta api mati , sehingga membuat anak saya rewel. Kalau tidak bawa anak sih enggak apa-apa. Tapi kalau bawa anak dengan kondisi AC mati, saya kewalahan mengatasi anak saya yang kepanasan,” katanya setelah berlebaran di kampung halamannya.
Tak hanya AC kereta api mati , Nita juga mengkritik sistem pemesanan tiket online yang sulit diakses calon penumpang. Untuk membeli tiket online, penumpang harus mencoba berulang kali karena jaringan internet sibuk. Tak sedikit penumpang yang gagal mendapatkan tiket karena tidak bisa mengakses situs PT KAI atau situs lain yang menjual tiket kereta online. Bahkan, ada juga yang bisa mengakses situs tersebut, tetapi gagal bertransaksi, karena gangguan jaringan internet.
“PT KAI seharusnya mengevaluasi sistem tiket online. Sebenarnya maksudnya baik, tetapi server-nya tidak mendukung. Kalau ribuan orang mengakses situs dalam waktu bersamaan dan kapasitas server-nya terbatas, pasti banyak yang tidak dapat tiket,” ujarnya.
Sumber Berita: http://www.beritasatu.com/microsite/ramadan/serambi/200020-arus-balik-penumpang-keluhkan-ac-mati-dan-pemesanan-tiket-kereta-api.html