Tenda Kerucut Outdoor Pada Event PPKI 2014 – Karangmulya sebagai Rental dan Sewa Tenda Kerucut turut prihatin atas kejadian musibah angin puting beliung yang menejang batam Kepulauan Riau. Banyak rumah warga yang rusak dan puluhan tenda-tenda yang berjejer pada event PPKI (Pekan Produk Kreatif Indonesia) VIII 2014 juga banyak yang roboh. PPKI VIII 2014 digelar dilokasi yang sama dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Puting beliung tidak hanya merusak rumah warga, namun juga beberapa Tenda PPKI. Beberapa tenda roboh, ada juga yang robek, Umumnya tenda yang rubuh adalah tenda kerucut, karena tidak diikat. Sedangkan tenda VIP utama tidak mengalami kerusakan. Panitia langsung berupaya memperbaiki tenda-tenda yang rusak, Prioritas utama tetap tenda-tenda PPKI.
Bentuk-bentuk pameran ekonomi kreatif antara lain periklanan, musik, seni pertunjukan, penerbitan, komputer, arsitektur, pasar seni dan barang antik, kerajinan, desain, fashion, film, permainan interaktif, radio dan televisi, riset dan kuliner, serta ekonomi kreatif lainnya. Pastinya tenda-tenda kerucut akan berperan penting sebagai tempat atau stand pameran.
Media Center Pemkot Batam, Senin (16/6/2014) merilis, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXV yang digelar bersamaan dengan PPKI 2014 belum lama ini telah memfasilitasi transaksi perdagangan yang signifikan. Pihak penitia pelaksana mencatat, pameran tersebut dikunjungi oleh sekitar 20 ribu orang per hari. Berdasarkan perkiraan dan analisis dari Bank Indonesia (BI), transaksi selama kegiatan diperkirakan lebih kurang Rp1 miliar, ujar Ketua Panitia PPKI VIII, Deputi Lima Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Bidang Pariwisata dan Kebudayaan dan Olahraga.
Selain itu, dampak pameran PPKI yang menjadi kegiatan pendukung MTQ Nasional juga memberikan kontribusi lainnya, seperti bergeraknya sektor ekonomi formal. Bank Indonesia mencatat ada 40 sektor perekonomian formal yang bergerak, mulai dari tukang ojek sampai jasa perhotelan. Koordinator Bidang PPKI 2014, Guntur Sakti mengatakan dampak pelaksanaan MTQ Nasional XXV dan pameran telah memicu pertumbuhan ekonomi Kepri dari 6,2% menjadi 6,4%. Dari perkiraaan tersebut, Bank Indonesia mencatat ada 40 sektor ekonomi bergerak selama kegiatan. Mulai dari jasa perhotelan sampai jasa tukang ojek.
Sumber: Bisnis.com
